BADDEN POWWEL OF GIWEL ?| MENAKSIR ? | MORSE ? | PETA PITA ?| PIONERING ? | KEPRAMUKAAN ? | SEMAPHORE ? |

Selasa, 27 Maret 2012

Menaksir

 Menaksir
Menaksir adalah skil untuk menentukan suatu bilangan dari suatu benda dengan mengira-ngira. Oleh karena itu apabila hasilnya berselisih beberapa sentimeter (dalam pengukuran besar) maka hasil penaksiran dianggap baik.
Dibawah ini akan kita bicarakan
1.Menaksir lebar
2.Menaksir tinggi
3.Menaksir arah/mata angin
4.Menalsir aliran air
dan lain lain
1.MENAKSIR LEBAR
1.
a.Tetapkan check point di seberang sungai
b.Jadikan tempat berdiri pada titik B
c.Buat sudut 900 dan bergerak ke C sebanyak X langkah
d.Lanjutkan melangkah ke D sebanyak ½ X langkah
e.Dari titik D buat sudut 900 dan bergeraklah mundur sambil mengintai ke point A dan C
f.Berhenti setelah A : C dan E berada di satu garis lurus (dengan demikian lebar sungai AB=2DE)
2.
a.Tetapkan check point A
b.Jadikan tempat tegak pada point B
c.Menghadap ke kiri dengan sudut 900 kemudian berjalan mundur
d.Berhentilah apabila telah dapat membuat sudut 450,jika diproyeksikan ke titik A
e.Titik tersebut dinyatakan sebagai titik C. Dengan demikian maka dalam segitiga ABC di atas, sudut A juga = 450 karena itu sisi AB = BC jadi lebar sungai AB = BC
3.
a.Dengan pandangan melalui ujung topi, tentukan sebuah check point A di seberang sungai
b.Berputarlah ke tepi yang lain dengan sikap tubuh dan topi yang sama
c.Suruh seorang teman menuju ke titik di hujung pandangan melalui topi tersebut
d.Titik tersebut kita anggap C, maka BA = BC = radius
2.MENAKSIR TINGGI
1.Menaksir Tinggi Pohon
a.Tetapkan 11 unit (meter,langkah dan lain-lain) dari A ke satu titik yang datar
b.Titik tersebut dinyatakan D, suruh teman memegang /menegakkan tongkat Pramuka pada titik D
c.Lanjutkan 1 unit lagi ke titik C
d.Dari titik C, seorang teman mengintai kepuncak pohon (b) melalui tongkat yang ditegakkan pada D
e.Tandai bagian tongkat yang dilalui garis CB. Bagian tersebut adalah E. Dengan demikian tinggi pohon tersebut AB = 12 DE.
3.MENAKSI ARAH/MATA ANGIN
Arah/mata angin dapat ditetapkan dengan bantuan gugusan bintang,antara lain: Biduk Besar; Salib Selatan; Orion dan lain-lain.
Apaila salah satu rasi bintang terlihat dan arah dapat diketahui, maka arah lainnya tentu dapat ditentukan. Di hutan lebat, misalnya: pucuk daun megarah ke timur. Demikian juga batang-batang kayu yang jarang terkena sinar berlumut.
Keterangan :
Titik-titik yang menghubungkan bintang-bintang sebenarnya tidak ada. Jika digambar ada itu suatu hayalan hanya untuk menghubungkan satu dengan yang lain.
Garis lurus yang ditarik dari bintang ke kaki langit juga dimaksudkan sebagai garis proyeksi untuk menetapkan titik potong yang tepat di kaki langit.
Rasi-rasi bintang,seperti yang tertera pada gambar tidak selalu tampak pada saat yang bersamaan.
Untuk menjelaskan sambil menunjuk jumlah bintang dalam satu rasi yang sama, anda sebaiknya menggunakan senter. Pilihlih malam-malam di bulan kemarau karena pada saat itu langit terang dan bintang-bintang akan tampak jelas.
ORION
Di sepanjang lintasan Matahar
Salib selatan disebut juga GUBUK PANCENG dan bahasa asinnya adalah SOUTHERN CROSS. Berhati-hatilah dalam meneptapkan bintang tersebut, karena di sekitarnya banyak yang mirip. Perhatikan jumlah 5 (lima), sedang yang satu sangat kecil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar